Sabtu, 22 Mei 2010

Menakar Kandidat Gubernur melalui Debat

SABTU (22/5) malam ini, beberapa jam sebelum deadline memasuki masa tenang pada 23-25 Mei 2010, tiga pasangan kandidat gubernur Kepulauan Riau akan mengikuti Debat Publik di Hotel Planet Holiday, Batam. Ketiga calon gubernur dan wakil Kepri 2010-2014 tersebut adalah pasangan Aida Zulaika Nasution Ismeth-Eddy Wijaya, H Muhammad Sani-Surya Respationo, dan Nyat Kadir-Zulbahri.
Debat publik kandidat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepri ini akan disiarkan secara langsung (live) oleh Metro TV pukul 19.05-20.30. Karena siaran live, penonton yang akan menghadiri debat di Galaxy Ballroom, Planet Holiday terpaksa dibatasi, masing- masing kandidat hanya diperbolehkan membawa pendukung tim suksesnya 50 orang.
Tidak tanggung-tanggung, untuk keperluan siaran langsung ini, Metro TV mengerahkan 33 crew dari Jakarta serta membawa peralatan sebanyak dua peti kemas untuk membuat studi mini di Hotel Planet Holiday, sehingga acara ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia. Untuk mensukseskan debat kandidat gubernur yang baru pertama kalinya diselenggarakan di Kepri ini, Metro TV menggandeng harian Tribun Batam dan Radio Batam FM sebagai media partner.
Tentu saja acara debat publik calon gubernur Kepri yang akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV malam ini merupakan kesempatan yang langka dan sangat berharga bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Sebab, selama ini sebagian besar masyarakat hanya bisa membaca dan melihat penampilan para kandidat lewat media cetak.
Dengan siaran secara live di Metro TV, masyarakat Kepri khususnya akan bisa melihat secara langsung melalui layar televisi di rumah masing-masing, bagaimana para kandidat yang akan dipilihnya nanti menyampaikan pemikirannya, program-programnya, ekspresinya dan kesiapannya menjawab pertanyaan dalam debat publik yang akan dipandu oleh penyiar Metro TV, Indra Maulana.
Meskipun hajatan debat publik calon gubernur-wakil gubernur Kepulauan Riau secara live di Metro TV tersebut diselenggarakan oleh KPU Kepri, panitia menjamin, dana untuk acara ini bukan berasal dari KPU atau APBD. Menurut News Magazine Manager Metro TV, Swasti Astra kepada Tribun, sebagian terbesar sumber dana yang mencapai ratusan juta ditanggung oleh Metro TV, sisanya dari sponsor.
Kita memberikan apresiasi kepada KPU Kepri dan stasiun televisi Metro TV yang telah berinisiatif menyenggarakan Debat Publik calon Gubernur Kepri secara live di Metro TV. Memang pasca-reformasi, formula debat belum menjadi pilihan politik untuk "menguji" kualitas kandidat, belum menjadi instrumen politik untuk melihat kualitas kandidat.
Akan tetapi, setidaknya melalui siaran live di televisi, masyarakat luas akan bisa melihat, mencermati kualitas pemikiran, bagaimana mereka beradu argumentasi, serta kapabalitas para calon gubernur, yang akan dipilihnya pada hari H Pemilukada 26 Mei 2010 mendatang.
Melalui debat kandidat yang disiarkan secara langsung melalui Metro TV inilah kualitas penampilan bisa diukur dari tutur kata, mimik muka dan intonasi bicaranya apakah sistematis, teratur, terstruktur, tetapi mudah dicerna dan menarik. Sebab, bahasa tubuh/gesture ketika menjawab pertanyaan, memaparkan ide-idenya akan ikut menentukan kualitas seorang calon pemimpin.
Kita berharap, para kandidat dapat menunjukkan kualitas terbaiknya dalam debat kandidat nanti malam, dan pemandu debat dari Metro TV bisa membuat debat berlangsung hidup, sehingga acara ini menjadi enak ditonton.
Mampukah debat publik malam ini mendongkrak tingkat elektabilitas para kandidat calon gubernur Kepri, sehingga mempunyai korelasi yang signifikan dalam mempengaruhi persepsi pemilih? Jawabnya, kita lihat saja malam ini tayangannya di Metro TV, dan dari hasil perolehan suara pemilukada nanti. (*)

Tribun Corner, 22 Mei 2010

Tidak ada komentar: