SETELAH tiga hari terakhir ini, masyarakat Provinsi Kepulauan Riau bebas dari hiruk pikuk kampanye para kandidat gubernur dan wakil gubernur Kepri, calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bintan, Lingga dan Anambas, bersih dari baliho, poster dan spanduk berisi foto dan janji-janji pasangan calon yang sebelumnya ramai bertebaran di mana-mana, tiba saatnya bagi masyarakat untuk menentukan pilihan calon pemimpin daerah.
Rabu besok, 26 Mei 2010 bakal digelar perhelatan politik pemilihan kepala daerah secara serentak tingkat Provinsi Kepri dan di tiga kabupaten tersebut. Berbagai persiapan terus dikebut oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kepri untuk suksesnya pemilukada 2010. Meski demikian masih muncul kekhawatiran dari sejumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Batam, karena sampai Senin kemarin dana untuk mereka belum cair.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Ketua KPUD Kepri Den Yealta meminta petugas KPPS Batam tidak perlu cemas. Karena rencana Selasa hari in (25/5) biro keuangan provinsi akan mentransfer dana ke rekening KPU. Dana inilah nantinya langsung diberikan kepada anggota KPPS Batam yang hingga kemarin masih belum menerimanya.
Untuk diketahui, anggaran untuk perhelatan pemilukada Kepri 2010 mencapai 45 miliar. Dua per tiga dari total dana penyelenggaraan Pemilukada di Kepri tersebut akan tersedot untuk membiayai 25 ribu personel penyelenggara pemilu. Sisanya, dialokasikan untuk keperluan logistik.
25 ribu personel itu tidak hanya bertugas untuk mensukseskan pemilukada Gubernur dan wakil Gubernur Kepri saja, tapi juga untuk pemilukada kepala daerah Kabupatan Bintan, Lingga dan Anambas. Jumlah terbanyak dalam penyelenggara pemilukada ini adalah anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yakni sebesar 23.037 orang. Sedangkan sisanya adalah anggota PPS di Desa atau Kelurahan dan PPK di Kecamatan.
Pada pemilukada Kepri 2010 yang akan dilaksanakan serentak Rabu besok inilah saatnya masyarakat menggunakan hak politiknya. Khususnya bagi warga yang sudah tercatat sebagai pemilih di Kepri sesuai DPT Pemilukada Kepri yang jumlahnya mencapai1.224.391 orang untuk menyalurkan hak politiknya pada 3.291 TPS yang tersebar di seluruh Kepri.
Tentu setiap orang telah menimbang-nimbang siapa calon pemimpinnya yang akan dipilih. Karena itu kita berharap setiap pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihan hati nurani masing-masing, jangan karena faktor uang atau lainnya. Karena pilihan Anda akan ikut menentukan masa depan provinsi ini dan tiga kabupaten tersebut.
Kita semua bertanggungjawab untuk membangun kesadaran berpolitik, bahwa memilih pemimpin yang berkualitas dan membangun pemerintahan yang efektif adalah tanggungjawab bersama segenap warga masyarakat. Dan pemilukada adalah ekspresi kedaulatan rakyat. Rakyat harus memanfaatkan semua akses ini untuk memilih pemimpin dan mempengaruhi kebijakan publik di tingkat lokal.
Kemajuan atau kehancuran daerah sangat tergantung pada sikap masyarakatnya. Bersikap apatis dalam pemilukada justru akan menyebabkan daerah semakin terperosok dalam ketertinggalan. Karena itu, setiap individu warga masyarakat memiliki tanggungjawab untuk menjadi pemilih kritis, menjadi pemilih cerdas, menjadi pemilih yang bertanggung jawab
Akhirnya, kita semua berharap, semoga pemilukada 2010 di Kepri dan tiga kabupaten tersebut dapat berjalan dengan aman, jujur, kondusif, tidak terjadi tindakan-tindakan manipulatif yang menciderai hasil pemungutan dan penghitungan suara, serta menerima hasil pemilukada secara arif dan bijaksana. Karena dalam pemilukada, pilihannya ada dua, memang atau kalah. (*)
tribun corner, 25 Mei 2010
Selasa, 25 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar