Minggu, 30 Desember 2007

Maya KDI Goyang Tribun dan Batam







PENAMPILAN penyanyi cantik Maya KDI akan melengkapi serangkaian pesta menyambut pergantian tahun dari 2007 ke 2008 di Batam. Maya berjanji tampil total menghibur warga Batam di dataran Engku Putri, mulai pukul 21.00 WIB, Senin (31/12).
"Minimal tujuh lagu akan saya lantunkan. Saya berjanji menyanyi hingga capek untuk menghibur warga Batam. Bila melihat antusias penonton, rasa capek langsung hilang. Saya jadi semangat kembali, " ujar Maya ketika berkunjung ke kantor Tribun Batam, Minggu (30/12).
Mantan siswi SMA Negeri 3 Sibolga, Sumatera Utara, tersebut mengaku sudah sering tampil di Batam. Tak heran Pemerintahan Kota Batam kembali mengundang Maya untuk tampil di perayaan malam pergantian tahun. "Maya sudah punya banyak penggemar di Batam," ujar Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri, yang mendampingi Maya.
Acara itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-24 Pemko Batam. Tak pelak, ketika Maya dan Ysfa datang ke kantor Tribun, langsung didaulat untuk meniup serta memotong kue tart. "Silakan ditiup lilinya Pak Yusfa. Ini kue tart yang kami sediakan khusus untuk memperingati HUT ke-24 Pemko Batam," ujar Pemimpin Redaksi Tribun Batam, Febby Mahendra kepada Yusfa Hendri.
Potongan kue tart selanjutnya diserahkan Yusfa kepada Maya KDI dan Febby, diikuti dengan menyanyikann bersama happy birthday. "Saya merasa surprise. Saya tak menyangka kunjungan Maya ini sekaligus untuk merayakan HUT Pemko Batam di sini," ujar Yusfa.
Pada hari itu, Maya KDI masih terlihat segar meski mengaku kurang tidur setelah Sabtu malam tampil di Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara. Putri pasangan Irfan Syah Tanjung dan Ny Nurhabibah Br .Pardede tersebut mengaku punya jadwal show cukup padat.
"Sebelum sampai di Batam pada hari ini (Minggu), saya hanya sempat tidur selama dua jam. Tak heran, selama dalam mobil saya manfaatkan untuk memejamkan mata barang sebentar," ujar Maya kepada Febby Mahendra, yang didampingi Koordinator Liputan Ahmad Suroso.
"Bulan Februari 2008 saya akan tampil di tiga kota Malaysia atas undangan KBRI," ujar gadis yang telah menelurkan sebuah album bertajuk Persembahan Maya, pada pertengahan 2007 lalu itu.
Maya kemudian didaulat untuk menyanyikan sebuah lagu yang menjadi tembang jagoan di album perdananya.Satu bait syair lagu dilantunkan Maya. Suaranya mendayu pelan. Tak hanya itu, Maya juga sempat berduet dengan Febby menyanyikan satu bait lagu berjudul Malam Terakhir karya H Rhoma Irama.
"Wah tadinya saya mau Jaim (jaga image), tapi sekarang tak bisa lagi setelah ketemu mas Febby," tuturnya sembari tertawa setelah beberapa kali 'dikerjai' bos Tribun itu untuk menyanyikan beberapa lagu. Tak pelak suasana bertambah hangat, penuh gelak tawa.
"Gimana mas Dirigen kalo saya duet sama mas Febby," celetuk Maya sembari melihat Korlip Ahmad Suroso sembari tersenyum. Dirigen adalah sebutan lain Korlip yang dipopulerkan Febby Mahendra. Ibarat orchestra, korlip adalah dirigennya wartawan.
Kini gadis kelahiran 22 Januari 1987 itu memang sudah menjadi penyanyi profesional. Hidupnya langsung berubah. "Saya tidak bisa lagi hidup seperti para remaja lain, karena harus memenuhi jadwal show dan memenuhi tuntutan karier. Boleh dibilang saya kehilangan masa remaja," katanya.
Apakah sempat syok? "Saya sempat syok karena tak bisa lagi main dengan teman-teman sebaya di kampung. Tak bisa lagi bermain di sungai," katanya sambil tertawa.

Tribun Batam, Senin, 31 Desember 2007

Tidak ada komentar: