Senin, 12 Mei 2008

Bunuh Diri Pikirkan Kenaikan Harga BBM

PLESETAN yang pernah dipopulerkan dalam program hiburan dan berita parodial dari panggung politik nasional dilayar kaca sebuah televisi nasional bertajuk "Republik BBM (Benar-benar Mabok)" beberapa tahun lalu tampaknya pas untuk menggambarkan situasi masyarakat sekarang, menyusul pengumuman pemerintah akan menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) awal Juni 2008.
Rencana kenaikan harga BBM yang jauh-jauh hari sudah diumumkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu selain memunculkan keresahan, kepanikan masyarakat dan mengundang spekulan juga Benar Benar membuat masyarakat Mabok. Bahkan bukan sekadar mabok, tapi di tengah-tengah keputusasaan orang-orang kecil, sampai ada yang menyikapinya dengan cara tragis, bunuh diri.
Seperti dilansir oleh sebuah harian ibukota akhir pekan kemarin. Berita utama Pos Kota Sabtu (10 Mei 2008) berjudul “5 Warga Bunuh Diri” itu mengungkapkan, dalam waktu hampir bersamaan, di tempat terpisah, lima warga Kabupaten Serang, Banten, ditemukan mati karena bunuh diri. Dua di antaranya karena masalah kesulitan ekonomi, bahkan ada yang spesifik menyebut karena rencana kenaikan harga BBM.
Dua warga itu adalah Jamaksari (32) dan Ma’mun (59). Yang membuat hati trenyuh, pengakuan Jamaksari mengapa memutuskan bunuh diri dengan menggantung diri di dahan pohon. Sehari sebelumnya, korban sempat berkeluh kesah kepada para tetangga, bahwa ia sangat terpukul dengan rencana kenaikan harga BBM.
“Sekarang saja hidup saya susah, karena miskin. Apalagi nanti, kalau harga minyak dan bensin jadi naik, tambah susah lagi. Saya sudah tak tahan hidup, malu sama keluarga, pingin mati saja,” kata Jamaksari, seperti dituturkan para tetangganya.
Dalam surat wasiat yang ditemukan di saku korban, Jamaksari berpesan (pada istrinya), “Neng, titip anak. Kakak sudah tidak tahan lagi. Inilah yang bisa saya titipkan. Jamak minta tobat. Ibu, semuanya, jangan menyalahkan siapa-siapa. Ini murni bunuh diri, nebus dosa. Salam untuk bapak, uwak, sekalian.”
Jamaksari hanyalah segelintir contoh dari jutaan rakyat Indonesia, yang akan terpukul keras oleh kenaikan harga BBM. Sedikit gejolak ekonomi saja sudah bisa membuat kehidupan mereka dan keluarganya ambruk. Apalagi rencana kenaikan BBM sudah diikuti dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Para pemimpin bangsa harusnya sadar, setiap langkah dan kebijakan yang mereka ambil punya dampak besar, bahkan bisa sangat fatal, pada kehidupan rakyat. Jangan hanya pandai beretorika, tapi tengoklah jutaan Jamaksari lainnya beserta keluarganya yang nasibnya patut kita perhatikan.
Lihatlah, betapa kebijakan tidak populis akan menaikkan harga BBM sampai sekitar 30 persen telah memicu gelombang protes di berbagai kota. Kenaikan 30% itu artinya premium mesti dibayar dengan harga Rp 6200-an. Secara psikologis, ini harga yang sangat bisa membuat banyak orang senewen. Kenaikan setinggi ini pastinya bakal mengundang protes dan perlawanan dari banyak pihak.
Toh, begitu, pemerintah sepertinya begitu yakin. Seperti dikatakan Wapres Jusuf Kalla. Menurut dia, kenaikan BBM tak bakal menimbulkan gejolak. Itu karena pemerintah mengimbangi kenaikan harga dengan menerapkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai senjata pamungkas meredam kemarahan masyarakat. Apalagi, BLT kali ini lebih menggoda. Selain duit tunai, juga ada paket sembako seperti beras dan minyak goreng.
Tapi, sejumlah kalangan menganggap, kekuatan terbesar BLT justru pada kemampuannya untuk mengalihkan konflik ke tingkat horizontal. Perhatian masyarakat miskin akan tercurah kepada aparat terbawah dari mulai lurah/kades hingga ketua RT. Ini terkait dengan penetapan keluarga miskin, yang berpotensi memancing penyimpangan data. Ini yang harus diwaspadai, karena ini akan menjadi menohok balik pemerintah. (ahmad suroso)

Dimuat di Tribun Corner, 13 Mei 2008

1 komentar:

infogue mengatakan...

Artikel di Blog ini bagus dan berguna bagi para pembaca.Anda bisa lebih mempromosikan artikel anda di Infogue.com dan jadikan artikel anda topik yang terbaik bagi para pembaca di seluruh Indonesia.Telah tersedia plugin/widget.Kirim artikel dan vote yang terintegrasi dengan instalasi mudah dan singkat.Salam Blogger!!!

http://nasional.infogue.com/
http://nasional.infogue.com/bunuh_diri_pikirkan_kenaikan_harga_bbm