Kamis, 05 Juni 2008

Panitia Job Carrier Tribun 'Sowan' Gubernur Ismeth

Crew Tribun Batam foto bersama Gubernur Ismeth Abdullah di ruang kerjanya, Kamis (5/6/2008)

KAMIS (5/6) pukul 09.30 WIB crew Tribun Batam yang terdiri atas Pimpinan Perusahaan Tribun Batam, Daryono, Redpel Richard "Opung" Nainggolan, aku, Manajer Redaksi Alfian, manajer Promosi Dewi, staf PSDM Iksa, dan Kepala Biro Tanjungpinang, Aris sudah tiba di kantor Gubernur Kepulauan Kepri Ismeth Abdullah, di Tanjungpinang, setengah jam lebih cepat dari janji ketemu Gubernur Ismeth.
Tetapi baru satu jam kemudian, rombongan crew Tribun diterima mantan Ketua Otorita Batam (OB) yang didampingi Jon Arizal, Kadisperindag Kepri. Kunjungan ke orang nomor satu di Kepri ini selain untuk silaturahmi juga meminta dukungan Gubernur terhadap rencana harian Tribun menggelar bursa tenaga kerja (Job Carrier 2008).
Ismeth pun menyatakan dukungannya terhadap Tribun Job Carrier 2008. ''Ya kita sangat mendukung rencana Tribun ini. Kalau bisa ini dijadikan agenda tahunan," sela Ismeth. "Tolong Pak Jon, kapan perlu kita surati perusahaan-perusahaan agar bersedia mengikuti bursa karir ini,'' ujarnya kepada Jon Arizal. Sekadar diketahui, sebelumnya Senin (2/6) lalu kami sowan ketua Apindo Kepri, Abidin dan Ketua OB Mustofa Wijaya. Hasilnya...Abidin merogoh kocek Rp 7 juta, dan OB membantu Rp 18 juta untuk mensukseskan acara Job Carrier Tribun. Trima kasih Pak Abidin dan Pak Mustofa...hehehe
Kepada Tribun Ismeth menanyakan bagaimana teknis pelaksanaan Job Carrier. ''Rencananya bakal dilaksanakan di Politeknik Batam pertengahan Juli nanti. Kita akan laksanakan selama tiga hari berturut-turut,'' tukas Dewi, manager promosi Tribun Batam.
Ia juga menyarankan Tribun menyeleksi perusahaan yang bakal mengikuti Bursa Job Carrier 2008. ''Dalam hal ini kita sudah melakukan penjajakan dengan Apindo, Pak Abidin. Beliau ternyata mendukung sekali. Namun karena terbatasnya tempat, kita hanya membantu untuk 40 perusahaan saja,'' imbuh Dewi.
Setelah sekitar satu jam diterima Gubernur Ismeth, kami mohon pamit, karena pukul 13.00 masih ada agenda ikut lelang memperebutkan kue iklan Pemprov Kepri selama 1 tahun. Tetapi, alasan sebenarnya karena rombongan crew Tribun sudah kelaparan. Maklum saat berangkat dari Batam pagi harinya blom ada satupun yang sarapan. Perjalanan satu jam naik Ferry dari Pelabuhan Punggur ke Tanjungpinang semakin menambah perut lapar.
"Ayo cepat ini cari makan. Perut dah perih ni kelaparan," celetuk Daryono. "Iya badan udah kegemetaran," tukas Opung. Akhirnya kami diantar Apek, crew Tribun dari Biro Tanjungpinang ke rumah makan sup ikan.
Pukul 12.30 usai nyam-nyam kami kembali lagi ke kantor Gubernur Kepri untuk mengikuti lelang.
Selain Tribun, harian Sijori Mandiri dan Pos Metro Batam juga mengajukan penawaran. Semula PP Tribun Daryono optimis bakal menang lelang, karena hanya mengajukan penawaran iklan per milikolom hanya Rp 500,-. Ternyata, Sijori memberi penawaran lebih rendah, Rp 200, sedangkan Pos Metro Rp 750.
"Baik bapak2, penawaran harga ini akan kami pelajari lagi. Untuk diketahui penawaran yang terendah belum tentu menang. Karena kami akan mempertimbangkan penawaran yang rendah tapi harga wajar," cetus seorang petugas lelang sebelum menutup lelang.
"Sijori memberi harga 200 rupiah, dengan oplah mengaku 21 ribu. Wah bisa kalah kita ini sama Sijori," cetus Car Dar (Daryono) di dalam mobil yang membawa crew Tribun mampir ke Kantor Biro di Batu 9.
"Ya nggak apa-apalah, biar Sijori bisa bernafas lega," tukas Alfian yang tahu banyak kondisi cash flow Sijori, mengingat ia mantan wartawan Sijori sambil nyengir.
Ya....bagaimana pun harus tetap ingat almameter. Ya nggak Fian....wuakakaka. (Ahmad Suroso)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ya kime diyorum ben nie cvp vermiyonr


lens